Jumat, 02 November 2012
Prosedur membersihkan kamar tamu
Prosedur membersihkan kamar tamu
1.
Tempatkan trolly
cart di depan pintu kamar tamu yang akan dibersihkan dan jangan menghalangi
koridor
2.
Ketuk pintu
dahulu untuk meyakinkan apakah tamu sudah keluar atau belum, jika tidak ada
jawaban buka pintunya
3.
Setelah dibuka,
yakinkan kembali apakan tamu masih ada di dalam kamar mandi. Jika benar-benar
kosong mulailah membersihkan kamar tidur setelah menyalakan lampu untuk
menerangi dan untuk apabila ada lampu yang mati
4.
Buka tirai
jendela, kemudian matikan kembali lampu kamar tamu tersebut
5.
Periksa
sekeliling kamar tamu jika ada barang milik tamu yang tertinggal, lapor kepada
supervisor
6.
Jika ada
peralatan room service di sekeliling kamar tamu, kumpulkan dan telpon dagian
toom service untuk segera mengambilnya
7.
Kumpulkan astray
dan gelas kotor yang ada di kamar, lalu buang sampahnya dan letakkan di kamar
mandi untuk di cuci
8.
Mulailah
membersihkan bed room setelah mengumpulkan seluruh linen kotor yang ada di
tempat tidur. Bawa dan taruh di linen hamper pada trolley cart. Pada waktu
kembali bawalah bed sheet, duvet cover dan towel bersi, lalu letakkan di tempat
yang bersih
9.
Making bed
10. Membersihkan bath room. Cucilah astray dan gelas
kotor yang tadi lalu letakkan kembali ke tempat semula, dan jangan lupa untuk
membersihkan tempat sampah
11. Memberihkan bath room bisa dilakukan dengan searah
jarum jam atau pun sebaliknya, yang jelas dilakukan secara berurutan ( wash
basin, bath tub, toilet bowl, dan
lantai)
12. Jika sudah selesai lakukan dusting secara
keseluruhan
13. Lengkapi kembali bed room dan bath room dengan guest
supplies
14. Bersihkan lantai atau karpet
15. Jika membersihkan kamar tamu sudah selesai, periksa
kembali untuk meyakinkan bahwa kamar tamu benar-benar bersih dan rapi, lalu
tutup tiral dan jendelaa
16. Tutup pintu perlahan dan kunci kembali pintu kamar
17. Mencatat pada room boy control sheet
Turn down service
Adalah
istilah untuk mengenal membersihkan kamar tamu pada malam hari.
Caranya
adalah sebagai berikut :
1.
Buka bagian bed
cover yang menutup pillow
2.
Ambil ujung atau
sudut – sudut lipatan bed cover yang telah terbentuk di bawah bantal. Tarik
belakang dan taruh ujung tadi di atas lekukan bed cover pada bagian kaki bed
3.
Ambil ujung
lipatan yang terbentuk di bagian tengah tempat tidur, tarik belakang dan taruh
lagi di atas lipatan pada bagian kaki bed
4.
Angkat ujung bed
cover yang menjurai di bagian kaki tempat tidur sehingga membentuk lipatan pada
ujung kaki tempat tidur
5.
Angkat ujung
lipatan bed cover di sebelah kiri dan kanan tempat tidur dan pertemukan
ujung-ujung di tengah-tengah bagian kaki tempat tidur
6.
Lipatan bed
cover selebat tempat tidur tadi dilipat sekali atau dua kali lagi, sehingga
ukuran lipatan yang terakhir ini sesuai dengan ukuran tempat dimana bed cover
itu akan disimpan
7.
Simpan bed cover
yang telah dilipat di tempat yang telah disediakan. Biasanya pada wardrope atau
cloth cabinet
8.
Lipat duvet
cover membentuk sigitiga. Lipatan tersebut mengarah pada meja malam/bed side
table
9.
Taruh selembar
breakfast order atau door knob di atas pillow, akan lebih baik jika ditambah
dengan sekuntum bunga anggrek atau lainnya.
Jumat, 26 Oktober 2012
Cara Merawat Karpet
Untuk
mempercantik interior, lantai mempunyai peranaan cukup penting membuat ruangan
kelihatan cantik dan menarik. Memilih lantai yang cocok merupakan cara bijak
sebelum membuat satu bangunan. Sebenarnya, banyak pilihan untuk bahan lantai
yang mempunyai kelebihan dan kekurangan dari setiap bahan, diantara pilihan
tersebut adalah keramik, marble, terazzo, kayu, vynil dan carpet. Namun
pembahasan pada tulisan ini akan fokus pada lantai karpet saja.
Ada
beberapa keuntungan menggunakan karpet :
1. Pemasangan karpet lebih mudah dan cepat.
2. Ukuran karpet yang felexsibel mengikuti
bentuk ruangan.
3. Karpet mempunyai banyak pilihan motif
yang dapat disesuaikan dengan ruangan.
4. Lantai karpet memberikan kehangatan dan
kelembutan dikaki walaupun dalam ruangan yang dingin.
5. Karpet dapat meredam suara dan getaran
pada saat orang berjalan diatas karpet tersebut.
6. Karpet mempunyai varian harga yang besar,
sehingga dapat disesuaikan dengan budget pemakai.
Kamis, 25 Oktober 2012
CARA MERAWAT LANTAI KAYU
Lantai dapat mempengaruhi kecantikan
dan keindahan desaign suatu ruangan, jenis-jenis lantai yang dipergunakan
secara umum adalah lantai kayu, keramik, karpet, vynil dan marble
atau terazzo. Jenis lantai tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan serta
perbedaan dalam cara merawat dan memelihara lantai tersebut.
Lantai yang terbuat dari kayu atau
parquet (baca: parket) memiliki keunikan dibandingkan dengan jenis lantai
lainnya. Lantai kayu menciptakan kesan natural dalam ruangan dan membuat
ruangan terasa hangat. Lantai parquet bisa diaplikasikan dengan berbagai gaya
rumah, seperti alami dan etnik, minimalis, modern dan japanese style.
Lantai kayu sebaiknya dipasang pada
ruangan-ruangan yang bukan ruangan publik atau umum sebab area tersebut sangat
sibuk dan terlalu ramai orang-orang berjalan sehingga menyebabkan lantai kayu
cepat rusak.
Jenis-Jenis Lantai Kayu
1. Lantai kayu solid ( solid wood floor )
Lantai kayu solid berupa kayu utuh
seperti lembaran papan dengan ukuran tertentu. Kelebihan jenis ini adalah asli
dan indah, hangat dan alami. Perbaikan warna dapat dilakukan melalui proses
varnish. Sedangkan kekurangan dari jenis kayu ini adalah memuai dan menyusut
terhadap perubahan suhu, rawan terhadap goresan, api dan keretakan.
2. Lantai kayu layer (veneer wood floor )
Jenis lantai ini menyusun lapisan
kayu secara bersilangan agar kayu stabil terhadap pemuaian dan penyusutan dari
perubahan suhu ruangan, terbuat dari lebih 2 lapisan yang di press dengan suhu
dan tekanan yang tinggi. Lapisan paling atas adalah venner. Jenis lantai ini
tersusun seperti playwood atau triplek
3. Lantai kayu laminasi ( laminate wood floor )
Jenis kayu ini sebenarnya tiruan
lantai kayu solid yang mempunyai lapisan yang menyerupai serat kayu yang
dilapisi oleh plastic coating. Hasil coating ini memberikan efek kayu dengan
daya tahan yang lebih baik. Biasanya jenis laminasi ini mempunyai locking
system untuk mempermudah proses pemasangan. Oleh karena adanya lapisan coating
maka jenis ini sedikit lebih tahan terhadap goresan maupun air dibanding
dengan jenis lainnya namun perlu dihindari meletakkan barang-barang yang terlalu berat diatasnya.
dengan jenis lainnya namun perlu dihindari meletakkan barang-barang yang terlalu berat diatasnya.
Keuntungan menggunanakan lantai kayu
1. Lantai kayu menciptakan kesan alami dalam ruangan.
2. Lantai kayu menberikan kesan mewah dan membuat ruangan
tersasa hangat.
3. Motif serat kayu dan warna sangat beragam mulai dari warna
terang hingga gelap.
Dari yang seratnya sangat jelas hingga samar-samar sehingga mudah disesuaikan dengan ruangan yang diinginkan.
Dari yang seratnya sangat jelas hingga samar-samar sehingga mudah disesuaikan dengan ruangan yang diinginkan.
Masalah umum pada lantai kayu
1. Lantai kayu dilapisi dengan warna varnish, maka masalah
tergores dan kerusakan warna keluhan dari penggunanya.
2. Keropos karena pelapukan akibat kelembaban dari rembesan air
dan kayu yang dimakan oleh rayap. Pastikan bahwa proses finishing dari kayu
tersebut sudah dilakukan pencegahan zat anti rayap
3. Sambungan antar lantai kayu merenggang atau menggelembung,
ini terjadi akibat perubahan suhu ruangan yang tidak stabil.(berubah-ubah)
4. Noda hitam akibat bekas api dari rokok.
5. Pemudaran warna akibat sinar matahari langsung jika terjadi
pada waktu yang sangat lama.
Perawatan Lantai Kayu
1. Perawatan harian sebaiknya:
o Mempergunakan
karpet mat untuk membersihkan kaki dari kotoran seperti pasir, tanah dan debu.
o Mempergunakan
sapu lantai yang lembut untuk membersihkan kotoran pada lantai, sapu yang
lembut ini menghindari goresan pada lantai
o Setelah
itu lap lantai dengan kain yang lembab kering untuk mengangkat sisa-sisa kotor
dilantai.
o Sebaiknya
hindari menggunakan kain pel pada saat mengelap lantai karena kadar air pada
kain pel masih sangat banyak sehingga berpotensi air tesebut masuk
kecelah-celah sambungan lantai.
2. Semir lantai kayu minimal satu bulan sekali. Furnitur polish
atau lemon pladge banyak terdapat di supermarket. Furniture polish bertujuan
menjaga kelembabab kayu dan mengembalikan warna menjadi lebih bercahaya.
3. Jangan menarik furniture atau barang-barang yang ada diatas
lantai dengan cara menarik, pindahkan barang tersebut dengan cara mengangkat.
4. Hindari ujung kaki furniture yang tajam. Lapisi dengan karet
furniture untuk menahan beban furniture sehingga tidak merusak lantai.
5. Bila lantai parquet sudah berusia tua, Anda perlu melakukan
finishing ulang.
Kemilau dan warnanya biasanya juga memudar seiring dengan usia.
Kemilau dan warnanya biasanya juga memudar seiring dengan usia.
HOUSEKEEPING ADMINISTRATION SHEET
Jenis – jenis formulir yang biasa digunakan oleh Departemen
Housekeeping, adalah
SERVICE FOR HK
I.
SERVICE QUALITY
HOUSEKEEPING
Kualitas pelayanan
atau service quality merupakan kekuatan dalam mencapai keunggulan dalam
persaingan untuk merebut hati pelanggan. Kulaitas pelayanan yang dimaksud bukan
hany sekedar pelayanan jasa yang telah di gariskan dan merupakan standard kerja
akan tetapi hakikatnya kualitas pelayanan itu sendiri harus bisa memberikan
pelayanan yang extraordinary dan
bersifat low budget high impact.
Equipment dan SOP
I.
EQUIPMENT DAN CARA PENGERJAANNYA
Dalam melakukan kegiatannya Housekeeping
department identik dengan perlatan-peralatan kebersihan berupa mesin ataupun manual.Faktor kualitas kebersihan
tidak hanya ditentukan dengan kecanggihan mesin – mesin yang modern akan tetapi
yang paling penting yaitu faktor Sumber daya manusia, kualitas skill karyawan
housekeeping dalam melaksakan job descriptionnya.Oleh karenanya Training skill
dan knowledge setiap karyawan merupakan faktor yang sangat penting. Konsistensi
training dan modul-modul training yang effektif dan effisien salah satu
pendukung mengasah ketrampilan dan menjaga kualitas pelayanan. Training skill
setiap technik dalam kegiatan housekeeping harus diutamakan, dan secara konsisten
dilakukan dengan time schedule yang tepat. Terkadang dalam keadaan full house terkadang untuk training skill ini
terkadang terabaikan peneyelenggaraannya, adalah hal classic yang beralasan
bahwa, kamar penuh, function banyak, staff libur, dan berbagai alasan
lainnya.oleh karenanya jiwa leadership seorang pimpinan harus memiliki sikap
tegas.
Dalam kegiatannya housekeeping department
akan selalu identik kegiatan yang menguras energi, oleh karenanya technik –
technik kegiatan housekeeping yang benar. Penggunaan Technik yang benar dalam
kegiatan housekeeping ini sangat penting menyangkut efek baik atau buruk
kesehatan karyawan housekeeping tersebut. Mengapa demikian ? Tentu hal ini
sangat penting mengingat perlatan yang digunakan dalam kegiatan housekeeping kerap kali menggunakan peralatan yang
berhubungan dengan electricity dan memiliki beban berat yang
lumayan.Pengetahuan dan penguasaan technik yang benar dalam setiap penggunaan
peralatan adalah modal dasar sebagai karyawan housekeeping, dengan pengetahuan
dan penguasaan technik yang benar akan menunjang kualitas pekerjaan itu
sendiri.
Selain berpengaruh pada kualitas
pekerjaan, dengan penghetahuan dan penguasaan peralatan yang baik dan benar
akan berdampak pada usia peralatan tersebut.Sebaliknya bila seorang karyawan
housekeeping tidak dengan baik menguasai dan memilki pengetahuan tentang
pemakaian, technik pengerjaannya maka kualitas pekerjaan akan buruk serta tidak
menutup kemungkinan usia peralatan tersebut akan dengan cepat mengalami
kerusakan.
Jika peralatan dengan cepat akan mengalami
kerusakan tentu akan berpengaruh sekali dengan operasional dan berpengaruh pada expenses housekeeping
department.
Beberapa pekerjaan dalam kegiatan housekeeping yang populer atau
yang paling sering dilakukan oleh karyawan house keeping department diantaranya
;
Making Bed
Dalam technik making bed merupakan modal
utama untuk seorang room boy atau room
maid akan tetapi sebaiknya setiap karyawan yang berada di bawah naungan
Housekeeping Department harus bisa melakukan
making bed ,penguasaan technik making bed bukan hal yang
sulit, melelahkan dan menyeramkan
asalkan saja jika dilakukan dengan penguasaan technik yang benar.
Memang benar dalam kegiatan making bed
jika dilakukan dalam intensitas yang tinggi akan berefek pada kesehatan,
misalnya back pain.
Akan tetapi apabila kegiatan making bed
dilakukan dengan baik dan benar bisa mengurangi dampak negative seperti back pain tersebut.
Ada berbagai technik making bed yang dilakukan, hal ini disesuaikan
dengan standard yang di tentukan. Sebagai ilustrasi making bed pada umumnya
menggunakan bed cover dan duvee.
Tahap – tahap dalam technik making bed menggunakan bed
cover ;
-
Kenali
jenis bed yang di gunakan ( telah
diuraikan berbagai ukuran bed dalam bab Room Facilities )
-
Pilih
bed sheet yang sesuai dengan ukuran bed tersebut.
-
Check
seluruh bagian kasur ( matrass ) untuk memastikan bahwa matrass dalam keadaan
kering, tidak ada bagian yang robek, dan pastikan matras bebas dari bug
-
Pastikan
matrass tertutup dengan bed pad .
-
Untuk
memudahkan proses making bed, dorong dahulu bed ke depan.
-
Sheet pertama di tebar dengan menggunakan technik menjaring seperti menggunakan jala. Sheet pertama harus menutupi selutuh
bagian matras dengan posisi bagian jahitan sheet yang terdapat pada seluruh
sisi bed sheet harus menutup ke bawah.
-
Rapihkan
bed sheet pertama dengan memasukan semua sisi bed sheet diantara sisi matras.
-
Tebarkan
bed sheet kedua dengan menggunakan technik
menjala dengan posisi bed sheet
jahitannya terbuka ke atas.
-
Setelah
sheet kedua, kemudian tebarkan blanket menutupi bagian bed dengan sisi yang
sama, berikan jarak 40 cm pada bagian atas matras.perlu diperhatikan cap
blanket di simpan di ujung paling bawah.
-
Kemudian
tutup blanket dengan top sheet dengan posisi jahitan linen tertutup ke bawah.
-
Kemudian
lipatkan bed sheet kedua bagian atas untuk menutupi blanket dan top sheet,
masukan semua sisi kiri dan kanan bagian
depan matras terlebih dahuku dengan
maksimal sampai sikut sebagai patokannya
pada saat memasukkan bed sheet yang masih terurai, untuk mengencangkan. Hal
yang perlu diperhatikan pada saat jongkok dalam merapihkan bed sheet gunakan
lutut sebagai penyangga tubuh jangan berjongkok dengan membungkuk
-
Kemudian
bagian belakang dirapihkan terlebih dahulu kemudian kedua sampingnya agar membentuk segitiga dengan
sudut 45o atau 90o.
-
Kemudian
kencangkan semua sisi bagian sampai terlihat kencang dan rapi.
-
Tutupkan
bed cover mulai dari bagian bawah dengan secara teratur setiap sisinya
-
Pada
saat meletakan pillow kedua sisi yang terbuka harus diletakan berhadap-hadapan.
-
Tutupkan
kedua pillow tsb dengan bed cover.
Setelah selesai proses menutup dan
merapikan bed cover untuk mempercantik bisa di hias dengan peletakan cussion
diatasnya.
Making bed menggunakan duveet
Pada umumnya techniknya sama dengan
technik making bed.
Brushing
Dalam technik brushing ada dua macam
cara yaitu technik brushing manual
dan brushing dengan menggunakan mesin.
Dalam bahasa indonesia brushing itu artinya menyikat.
Technik brushing pada umumnya dilakukan
untuk public area section, kegiatan ini dilakukan sebagai special project
misalnya untuk brushing lantai corridor basement, employee toilet, locker room
dan ruangan-ruangan lainnya.
Tools yang digunakan dalam technique
brushing ini disesuaikan dengan luas area, kondisi area, seberapa kotor ( kita
bisa memperkirakannya ), setelah kita melakukan steps diatas kemudian kita
memutuskan dengan cara apa yang sesuai manual atau memakai mesin brushing dan
menentukan chemical yang semestinya digunakan.
Tools yang diperlukan diantaranya sikat (
hand brush ), mesin sikat, chemical,sprayer, service towel.
Polishing
Polishing ialah kegiatan yang dilakukan
selain membersihkan bertujuan juga untuk membuat benda kelihatan kinclong serta yang paling utama dengan
polishing menjaga dan mempertahankan kualitas benda itu sendiri menjadi lebih
tahan lama.Kegiatan polishing biasanya dilakukan untuk benda – benda furniture,
stainless steel, benda yang berlapis emas, perak dan perunggu, bisa juga lantai
granit.Sama halnya polishing juga bisa dilakukan manual atau menggunakan mesin
polishing.
Tools yang digunakan untuk kegiatan
polishing diantaranya chemical yang semestinya, service towel, sprayer , mesin
polishing.
Shampoing
Kegiatan shampoing dilakukan untuk
membersihkan noda pada lantai berkarpet.Kegiatan ini sama dengan kegiatan brushing hanya saja dilakukan untuk
material berkarpet.Hal ini bertujuan untuk menghilangkan noda pada lantai
berkarpet dan menjadiakn karpet lebih
bersih dan wangi.
Tools yang digunakan pada saat kegiatan
shampoing diantaranya mesin untuk shampoing, chemical , service
towel,sponge, blower , signage cleaning
process.
Sebelum melakukan kegiatan shampoing
carpet sebaiknya carpet dibersihkan terlebih dahulu dengan vacum cleaner atu
dapat juga dapat menggunakan carpet sweeper.
Coating
Process coating melakukan kelanjutan dari
process brushing floor.kegiatan ini di peruntukan melapisi lapisan permukaan
lantai dengan special chemical coating process.
Hal ini merupakan rangkain special project
dalam kegiatan public area, pada umumnya dilakukan untuk night shift work. Area
atau ruangan pada saat dilakukan process
coating harus bebas dari lalu lalang hal ini sangat berpengaruh pada kualitas
process tsb.
Coating process akan menghabiskan waktu
minimal 3-4 jam, semakin lama process pengeringan maka hasilnya akan lebih baik. Setelah benar-benar kering
alangkah baiknya area yang di coating agar lebih kinclong lakukan kegiatan dengan floor cleaning.
Tools yang di gunakan diantaranya mesin
brushing, wiping cloth, set of moping, chemical brushing, chemical coating,
service towel.
Technique coating step-stepnya sebagai berikut ;
-
Berikan
signage ( coating process ) untuk area yang dalam proses coating
-
Lakukan
kegiatan brushing untuk area yang akan di lakukan coating.
-
Kemudian
bersihkan dengan lakukan kegiatan moping yang sempurna.
-
Setelah
area kering lakukan process coating dengan memberikan lapisan chemicalnya
dengan rata pada seluruh area lantai,
untuk meratakan cairan chemical coatingnya bisa menggunakan glass washer cloth.
-
Keringkan
area coating minimal 3-4 jam dan Jangan Gunakan Blower.
Moping
Kegiatan moping merupakan kegiatan
yang paling sering di gunakan dalam kegiatan kebersihan.Pada kegiatan ini perlu
diperhatikan dalam kegiatannya yaitu penggantian air dan mop towelnya.
Gunakan technik mundur pada saat kegiatan
moping .
Tools yang digunakan ember, mop towel,
service towel, chemical.
Sebelum melakukan mopping sebaiknya lantai
di bersihkan dahulu dari sampah – sampahnya.
Dusting
Kegiatan dusting merupakan kegiatan simple
dalam kegiatan housekeeping.Dusting process hanya menggunakan service towel.
Brooming
Kegiatan brooming pada umumnya dilakukan
untuk kegiatan housekeeping baik didalam ataupun di luar gedung seperti
parking area, taman diluar gedung.
Wiping
Begitu pula dengan wiping, kegiatan ini
sudah tentu akan dilakukan oleh setiap karyawan housekeeping.
Vacuming
Kegiatan vacuming sama dengan kegiatan
dusting, sweeping hanya saja kegiatan ini menggunakan alat penghisap debu yang
disebut vacum cleaner.
Pada saat menggunakan vacum cleaner,
sering – seringlah cek filter dan kantung debunya yang ada dalam mesin.hal ini
dilakukan agar vacum cleaner digunakan secara maksimal.
Langganan:
Postingan (Atom)